Training of Trainer(Pelatihan Instruktur/Senior Course)

Training of Trainer(TOT)
Senior Course(SC)
Badan Pengelola Latihan (BPL)
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Pontianak

Ruang Lingkup
Senior Course merupakan salah satu pelatihan non-formal HMI1 sebagai wadah untuk membentuk calon instruktur.2 Pada pelatihan ini, anggota HMI yang telah lulus Latihan Kader II dan berniat  mendedikasikan diri untuk perkaderan akan ditempa hingga memiliki kapasitas pengelola latihan HMI. Karena itulah Senior Course juga dikategorikan sebagai pelatihan formal BPL HMI. Ruang lingkup Senior Course meliputi:
1. Kemampuan Profesional
a) Penguasaan dan penghayatan proses kaderisasi: landasan dan pola perkaderan.
b) Penguasaan pengelolaan latihan: landasan dan wawasan tentang instruktur.
c) Penguasaan materi: konsep dasar keilmuan dan bahan ajar.

2. Kemampuan Personal
a) Pembawaan citra instruktur yang simpatik dan karismatik.
b) Pengejawantahan nilai-nilai kemanusiaan berasaskan Islam dalam kehidupan sosial.
c) Pemahaman serta kesungguhan untuk meluruskan pemahaman masyarakat yang keliru tentang Islam dan misi HMI.

Kemampuan-kemampuan tersebut seyogianya tertanam dalam diri instruktur HMI sebagai teladan dalam perkaderan, khususnya pada pelatihan HMI. Sehingga pembentukan sumber daya instruktur harus dirancang dan diselenggarakan dengan akurat, efektif, dan efisien. Petunjuk Pelaksanaan dan Teknis Senior Course ini disusun dengan kesadaran akan tanggung jawab perkaderan HMI yang membutuhkan instruktur berkarakter pemimpin untuk membentuk kader berkualitas insan cita.

Tujuan
Terbentuknya pengelola latihan yang memiliki kualitas muslim inteligensi, serta mampu menjadi teladan yang baik.

Target
1. Peserta dapat mendalami sistem perkaderan, utamanya dalam lingkup HMI.
2. Peserta dapat mengemban tugas dan tanggung jawab pengelola latihan.
3. Peserta dapat menerapkan keilmuannya dalam kehidupan sehari-hari.

Prasyarat Kepesertaan
Perkaderan diarahkan untuk membentuk pribadi yang berkualitas insan cita,8 sehingga kader HMI mampu berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan berjuang untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridai Allah subhanahu wa ta’ala. Pelatihan ini dirancang untuk membentuk jiwa instruktur yang dapat membentuk kader pejuang demi mewujudkan cita-cita HMI tersebut, sehingga input pelatihan merupakan kader HMI terpilih yang siap berkhidmat kepada perkaderan. Maka calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan demi mempertahankan kualitas instruktur.

1. Seleksi Peserta Screening
Calon peserta screening ditugaskan untuk mengirimkan beberapa hal ini untuk diseleksi:
a) Lembar Motivasi calon peserta dengan narasi terkait:
1) latar belakang atau motivasi mengikuti Senior Course,
2) permasalahan atau keresahan proses perkaderan di komisariat atau cabang asal, dan
3) solusi yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan tersebut.
b) Data Kader di komisariat asal calon peserta selama 2 (dua) periode terakhir, meliputi: 1) Nama Lengkap, 2) Tempat dan Tanggal Lahir, 3) Perguruan Tinggi, 4) Tahun Masuk, dan 5) Jenjang Pelatihan di HMI (disertai bulan dan tahun).
c) Video calon peserta membaca dan menjabarkan hokum tajwid QS al-Fatihah.

2. Screening Peserta Senior Course
Screening berupa simulasi penyampaian materi selaku pemateri atau fasilitator dalam Latihan Kader I. Materi-materi yang disampaikan adalah 5 materi wajib HMI yang dijadwalkan 1 materi setiap hari. Sehingga total waktu screening adalah 5 hari. Teknis penyelenggaraan screening:
a) Screener membagi bab/ bagian yang harus disampaikan oleh tiap calon peserta (bisa berupa undian atau diserahkan kepada yang bertugas) dengan bab/bagian yang berbeda untuk setiap calon peserta.
b) Screener mengarahkan peserta untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
c) Simulasi oleh setiap calon peserta secara bergantian dengan calon peserta lain menjadi peserta dan screener memberi penilaian.

Materi
Materi Senior Course dirangkum dari materi-materi Pelatihan Instruktur, Pelatihan Instruktur Utama, Training of Trainer, dan Training Management Trainer yang pernah dirancang oleh BPL PB.

No
Materi
Pokok Bahasan
1
Pedoman Perkaderan HMI
Landasan Perkaderan
Prinsip-prinsip Perkaderan
Pola Perkaderan
2
Sejarah dan Pedoman Dasar BPL HMI
Sejarah LPL-BPL
Pedoman Dasar BPL HMI
Pedoman Kepengurusan dan Penjelasan Atribut BPL HMI
Kode Etik BPL HMI
3
Filsafat Pendidikan

Hakikat Pendidikan
Hakikat Pendidikan Islam
Hakikat Manusia, Alam, dan Pendidikan
4
Psikologi Pendidikan

Gejala Jiwa dan Keragaman Individu
Hakekat dan Teori Belajar
Hakekat, Prinsip, dan Pendekatan Pembelajaran
5
Pengantar Ilmu Komunikasi

Definisi dan Konsep Komunikasi
Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Proses Komunikasi
6
Sistematisasi Pelatihan

Fungsi Kurikulum dan Silabus
Metode Penyusunan Modul Pelatihan
Metode Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
7
Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi

Definisi dan Konsep Pedagogi
Definisi, Konsep, dan Sasaran Andragogi
Heutagogi sebagai Perpanjangan Andragogi
Refleksi Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas
8
Format Pelatihan HMI

Latihan Kader I (LK I)
Latihan Kader II (LK II)
Latihan Kader III (LK III)
Latihan Kader KOHATI (LKK)
Pelatihan LPP, BPL, dan BALITBANG
9
Evaluasi dan Teknik Penilaian

Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Alat Evaluasi
Aspek dan Teknik Penilaian
Alat Penilaian
10
Pembangunan Suasana
Public Speaking
Ice Breaking
11
Simulasi Pengelolaan Training
Simulasi Pembukaan Forum Hari Pertama Training (LK I, LK II, LKK, SC)
Simulasi Penyampaian Materi (LK I, LK II, LKK, SC)
12
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Metode dan Penyusunan RTL



Peserta
Peserta Senior Course sebagai representasi dari calon instruktur HMI akan berproses dalam forum pelatihan ini. Sehingga kuantitas dan kualitas mereka harus mumpuni untuk menyerap ilmu yang disampaikan tanpa mengganggu konsentrasi peserta lain. Dengan demikian, maka jumlah peserta efektif yang ideal 15 orang dan jumlah maksimal 20 orang.

Disamping itu peserta akan dapat mengikuti proses pelatihan dengan reaksi dan interaksi yang memiliki probabilitas tinggi untuk terbentuknya instruktur berkualitas, apabila mereka paling tidak telah mendalami materi-materi Latihan Kader I dan memahami Pedoman Perkaderan serta Pedoman BPL HMI. Kualifikasi ini dapat diperoleh dengan seleksi pada awal pendaftaran.



Label:

Posting Komentar

[blogger]

BPL HMI Cabang Pontianak

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget