Dokumentasi : Diskusi Ideopolistratak Benar, Perkaderan Lancar

Dokumentasi : Diskusi Ideopolitor Stratak dan Perkaderan



Assamu'alaikum Wr. Wb
Selamat Malam,  salam sejahtera bagi kita semua. 
Om Swasti Astu
Namo budaya
Salam Kebajikan

Alhamdulillahirobbilalamin Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga pada siang hari ini kita bisa melakukan diskusi media online dan semoga dalam keadaan sehat walfiat, Aamiin Aamiin ya robbal alamiin

Yang kedua kalinya , shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Besar kita Nabi  Muhammad Saw,  seorang revolusioner sejati yang telah membawa kita dari zaman gelap gulita kepada zaman yang terang benderang yaitu adinul islam.

Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpatisipasi dalam diskusi kali ini. Semoga apapun medianya, dimanapun tempatnya tidak merubah esensi dari diskusi kita siang hari ini.

Pada diskusi online ini kita akan membahas mengenai Ideopolstratak Benar, Perkaderan Lancar.

Manusia memiliki kecenderungan untuk memimpin, karena mereka diciptakan oleh Allah sebagai khalifah di bumi. Untuk dapat mendapatkan posisi sebagai khalifah, maka diperlukan pengetahuan serta penerapan usaha dalam meraihnya. Karena pada hakikatnya, kekuasaan tidak dapat datang dengan sendirinya, melainkan  harus ada usaha dalam memperebutkannya. Termasuk wilayah pengetahuan yang akan bersama-sama kita kaji untuk meraih kekuasaan tersebut adalah; ideologi, politik serta strategi dan taktik. Sebelum lebih jauh bahasan yang akan kita kaji, penulis akan menggaris bawahi satu pernyatan, pengetahuan politik praktis berbeda dengan politik praktis. Yang akan kita kaji adalah sebagai pengetahuan kita mengenai politik, bukan supaya kita tahu serta akan mempraktekan politik praktis. Sebab HMI adalah organisasi mahasiswa, bukan partai politik atau kelompok yang memiliki kepentingan secara mutlak demi kekuasan.
Sebagai media dalam mencapai tujuan, politik bukan lagi merupakan istilah yang asing atau bahkan tabu bagi kalangan mahasiswa. Namun hal penting yang harus difahami terkait dalam perjuangan politik adalah landasan gerak (epistemologi, pandangan dunia dan ideologi), manusianya (kader), serta strategi dan taktik. Beberapa hal penting itulah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

Untuk pembahasan lebih mendalam, berikut adalah Curriculume Vitae Pemateri

Nama.  : Jefri Hari Akbar, S.H., M.H.
TTL       : Kediri,  18 Mei 1988
Alamat : Kab. Rembang Jawa Tengah

Jenjang Pendidikan
SD             : SDN Balowerti 3 Kediri
SMP          : SMPN 1 Kediri
SMA          : SMAN 2 Kediri

Universitas
-Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Malang (S1) 
-Magister Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)  Semarang (S2) 

Hobi : 
-Karate 
-Baca buku

 Pengalaman Organisasi
-Lingkup Internal Kampus :
1. Ketua UKM Karate UMM
2. Ketua BEM Fakultas Hukum UMM
3. Ketua Senat Mahasiswa UMM

-Lingkup Eksternal Kampus :
1. BPL HMI cabang Malang
2. Humas Permahi (Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia)
3. Ketua Bidang Advokasi Malang Corruption Watch
4. Ketua Bidang Advokasi Pusat Otonomi Daerah (PP Otoda Universitas Brawijaya Malang)

Pekerjaan : 
HRD dan Industrial Relation Manager PT Suri Tani Pemuka (JAPFA Aquaculture)

Langsung saja untuk menyingkat waktu. Saya serahkan kepada kanda Kanda Jepri Hari Abar, Waktu dan tempat saya persilahkan🙏🏻



Pertanyaan🌈
Format : Nama (Kota/alamat), pertanyaan.

1. Muhammad Dhanas Amarizar(Pontianak/Jl.K. H. Wahid Hasyim no 229A, Graha HmI Cabang Pontianak), Menelaah kondisi perkaderan saat ini dan juga harapan perkaderan tentang proses menciptakan/melahirkan kader sesuai dengan cita cita HmI dan tertuang dalam tujuan HmI antara lain dinamis, progresif dan selalu mampu eksis dalam setiap kondisi zaman. Sayangnya pada kondisi realitas saat ini sangatlah berbeda dari tujuan, bahkan perbedaan tersebut mencangkup atas nama kebenaran yang diyakini tanpa mencoba kembali mencari kebenaran  maupun benang merah dari setiap perbedaan opini dalam menemukan kebenaran sesungguhnya yang berakhir pada kondisi stagnansi kader yang berdampak terdegredasinya HmI karena perjalanan perubahan tidak mengenal henti. Seperti apa yang dipaparkan pemateri, melihat realitas kondisi cenderung menangkap sesuatu secara tekstual, namun minim yang menyentuh pada konteks ditambah gesekan pemikiran kaum muda pembaharu dan kaum tua dan dogma dogma pemikiran ke adik adik itu lebih melekat. Pertanyaannya apa yang harus dilakukan seorang kader dalam berposisi, berperan dan menempatkan diri ?

2. Winda Adinitya (Rembang). Bagaimana cara atau langkah yg dpat ditempuh hmi agar kuat perkaderannya. Terimakasih

3. Dinda Apriliani (Cabang Bangkalan|| Domisili Pasuruan)
Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum, W. W.

Izin bertanya Kanda.
Saya Dinda Apriliani dari cabang Bangkalan.

Yang saya tangkap dari Ideopolstratak itu kebanyakan digunakan untuk politik kekuasaan.

Bagaimana mengembangkan Ideopolstratak HMI dalam mengembangkan Intelektual Kader?
Dimana pada realitasnya kader banyak terlena pada kekuasan setelahnya berhasil dalam perjuangan politiknya!

4. Assalammualaikum wr.wb kanda jefry, perkenalkan saya rizky andi dwianto, saya kader HMI Universitas Muhammadiyah Purwokerto, kebetulan saya kader kemaren sore kanda, pengetahuannya pun baru dikatakan sedikit. Kakanda dulu kan kuliah di universitas muhammadiyah malang, otomatis kampus  memiliki ortom imm, apakah kakanda pada zaman kuliah dahulu mendapatkan tekanan dari kampus agar hmi tidak berkembang? Dan kalau iya,  bagaimana kakanda dan kawan kawan bisa keluar dari tekanan birokrat kampus dan bisa membesarkan hmi di hukum umm? Karna saya sebagai kader HMI merasa kebijakan kampus saya itu memperkecil ruang gerak ekstra. Sekian terima kasih

5.Ahmad Sholihin cab. Banjarmasin
Dulu tokoh-tokoh Islam HMI sangat luar biasa dalam hal pemikiran keislamannya seperti Caknur dkk. Namun, Lambat laun hal itu mulai tergerus smpai saat ini, kader lebih melek terhadap perpolitikan dan pemerintahan. padahal kita bahwa roh hmi itu ada keislaman itu sendiri. Lantas bagaimana kita sebagai kader HMI agar bisa terus menjaga nilai-nilai keislaman yang sudah menjadi identitas HMI itu sendiri kanda? Mohon pencerahannya kanda...

6. Terimakasih Atas kesempatannya Saya Ryas ar (cab maktim)
Bagaimana tanggapan pemateri terkait kader hmi yang telah mengkaji ndp namun dalam kesehariannya tidak terlihat bahwa ndp tersebut diaktualkan? Dan ketika hal tersebut menimbulkan pandangan dikalangan awam kalau hmi jauh dari islam yang pada akhirnya calon kader tidak tertarik untuk ber-hmi. Terimakasih

Posting Komentar

[blogger]

BPL HMI Cabang Pontianak

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget