Anas Sofyan1,
Email: ibnumiyahanassofyan@gmail.com
Senior Course Cabang Pontianak
A.Pandahuluan
Psikologi pendidikan merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam lingkungan pendidikan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial di sekolah (Wulandari, 2020). Peran psikologi pendidikan sangat krusial dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, karena mampu memberikan pemahaman mengenai karakteristik siswa, gaya belajar, serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar (Yusuf, 2022).
Menurut Santrock (2020), psikologi pendidikan membantu guru memahami perkembangan kognitif dan sosial peserta didik sehingga strategi pengajaran dapat disesuaikan secara optimal (Santrock, 2020). Melalui pendekatan psikologis, guru dapat mengetahui metode yang tepat dalam menyampaikan materi, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inklusif (Ramdani, 2021).
B. Mikanisme Mendidik dalam Psikologi
Motivasi belajar merupakan salah satu aspek penting yang menjadi kajian dalam psikologi pendidikan (Hartati, 2020). Penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan motivasi intrinsik yang tinggi cenderung lebih aktif, kreatif, dan memiliki daya tahan belajar yang lebih baik (Lestari, 2021). Guru berperan sebagai fasilitator yang harus mampu menumbuhkan motivasi melalui pemberian umpan balik positif, penghargaan, dan penciptaan tantangan belajar yang sesuai (Nugroho, 2019).
Psikologi pendidikan juga membahas tentang gaya belajar yang berbeda antar individu (Sari, 2020). Terdapat siswa yang lebih responsif terhadap pendekatan visual, auditori, atau kinestetik. Dengan memahami variasi gaya belajar, guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang variatif agar materi tersampaikan dengan lebih efektif (Maulana, 2021).
Aspek penting lainnya adalah evaluasi pembelajaran. Psikologi pendidikan menekankan pentingnya asesmen formatif dan sumatif yang adil dan objektif. Penggunaan teknik evaluasi berbasis psikometrik memungkinkan guru menilai kemampuan siswa secara menyeluruh, tidak hanya dari aspek kognitif tetapi juga afektif dan psikomotorik.
Psikologi pendidikan juga mengkaji permasalahan belajar seperti kesulitan belajar, stres akademik, dan gangguan konsentrasi. Dengan intervensi yang tepat, guru dan konselor sekolah dapat membantu siswa mengatasi hambatan tersebut, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal (Fadhilah, 2022)..
Kesimpulannya, psikologi pendidikan berperan penting dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif dan manusiawi. Penerapan prinsip-prinsip psikologi dalam pendidikan akan menciptakan iklim belajar yang mendukung pertumbuhan intelektual, emosional, dan sosial siswa. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses dan kesejahteraan peserta didik.
C. Daftar Pustaka
Fadhilah, R. (2022). Psikologi Pendidikan dan Tantangan Digitalisasi Pembelajaran. Jurnal Teknologi dan Pendidikan, 8(2), 67–80.
Hartati, E. (2020). Evaluasi Pembelajaran Berbasis Psikologi Pendidikan. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 7(1), 65–76.
Lestari, D. (2021). Intervensi Psikologis terhadap Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan Khusus, 6(3), 132–144.
Maulana, H. (2021). Implementasi Psikologi Pendidikan dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(4), 115–126.
Nugroho, A. (2019). Hubungan Lingkungan Belajar dan Kesejahteraan Psikologis. Jurnal Psikologi Terapan, 11(2), 99–110.
Ramdani, A. (2021). Pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(2), 112–123.
Santrock, J. W. (2020). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sari, M. (2020). Strategi Guru dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 13(1), 78–89.
Wulandari, S. (2020). Peran Gaya Belajar dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan, 15(1), 45–57.
Yusuf, S. (2022). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Guru Profesional. Jurnal Kajian Pendidikan, 14(2), 88–99.
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.